Minggu, 18 Juli 2010

CABG
teknik By –Pass (operasi) jantung koroner tanpa menghentikan denyut jantung dan tanpa bantuan mesin jantung paru (Off-pumpu Coronary Artery Bypass Gratting –CABG), yang merupakan operasi jantung tanpa menghentikan denyut jantung serta oklusi sementara aliran koroner 5-15 menit.
Keuntungan penggunaan Off Pump CABG, selain menurunkan morbiditas dan mortalitas serta penghematan biaya sampai 10%, karena tidak menggunakan mesin jantung paru selain tentunya akan meminimalkan lama perawatan di rumah sakit dari 12 hari dengan metode Pompa jantung, sedangkan tanpa pompa hanya sekitar 5 hari perawatan.

Kecanggihan teknologi bedah jantung saat ini sudah sangat maju pesat dimana para ahli bedah dimungkinkan melakukan Operasi Bypass Arteri Koroner saat jantung masih berdetak. Teknik ini dikenal dengan nama operasi Off-Pump Coronary Artery Bypass Graft (OPCABG), yaitu sebuah teknik operasi jantung dimana Coronary Artery Bypass Graft (CABG) dilakukan seperti pada umumnya hanya saja pasien tidak dihubungkan ke mesin cardiopulmonary bypass dan jantung pasien tidak dihentikan (disebut Off-Pump). Bagian-bagian jantung yang perlu dijahit distabilkan dengan suatu perangkat yang dirancang khusus yang disebut “stabilizer”. Teknik ini memungkinkan penjahitan pembuluh darah dilakukan dengan aman dan akurat tanpa menghentikan jantung pasien. Hal ini sama seperti pasien menjalani operasi besar lainnya dimana peredaran darah dan lain-lain berjalan secara alamiah tanpa alat-alat bantu buatan seperti mesin cardiopulmonary bypass.

Coronary Artery Bypass Grafting (CABG) merupakan salahsatu penanganan intervensi dari Penyakit Jantung Koroner (PJK), dengan cara membuat saluran baru melewati bagian Arteri Coronaria yang mengalami penyempitan atau penyumbatan, oleh Lita Feriyawati

Revascularisasi bedah (cangkok pintas = CABG)
Pembuluh standar yang dipakai dalam melakukan CABG adalah vena savena magna tungkai dan arteria mamae interna kiri dari rongga dada.

Pada pencangkokan pintas dengan vena savena magna, satu ujung dari vena ini disambung ke aporta asendens dan ujung lain ditempelkan pada bagian pembuluh darah sebelah distal dari sumbatan. Saluran baru ini dibuat untuk menghindari pembuluh darah yang mengalami penyempitan, sehingga darah dapat dialirkan ke miokardium yang bersangkutan.

1 komentar: